Tentunya gagasan yang telah dipaparkan Ibnu Khaldun di atas konteksnya mencakup pemerolehan pengetahuan secara umum. Dan metode ini bisa saja diaplikasikan pada cara penulisan kaligrafi Arab (khat). Seorang pelajar atau santri di samping harus mengetaui teori penulisan, juga mereka dituntut menerapkannya melalui metode tadaruj itu. Sebelum merasa yakin bahwa hurufnya itu indah, baik dan benar-dan ini tentunya setelah melalui proses latihan dan perenungan yang panjang serta pengoreksian dari guru atau pembimbingnya-ia tidak boleh beranjak ke penulisan huruf lain.
Ibnu Khaldun juga memaparkan dengan jelas, bagaimana seorang murid agar dapat menambah pengetahuan dan faedah, ia harus sering mendatangi sejumlah guru atau pembimbinbg belajar. Artinya, bertambahnya pengetahuan seorang murid ditunjang oleh seringnya berinteraksi dengan sejumah guru secara langsung (mubasyarah). Maksud itu tiada lain agar ada pihak yang bisa mengoreksi kesalahan atau kekeliruan suatu pemahaman atau pengetauan seorang murid. Dan juga, masih menurut Ibnu Khaldun, karena setiap guru atau pembimbing belajar kadang memiliki metode pembelajaannya masing-masing.
Ibnu Khaldun memberkan contoh perbandingan metode pembelajaran antara negara-negara yang berada di kawasan Maghrib (Barat) dengan negara Masyriq (Timur). Di Barat, menurutnya, para guru memberikan alokasi masa belajar bagi para pelajar ditentukan selama enam belas tahun, sementara di Tunisia (Timur) hanya membutuhkan waktu lima tahun. Lama belajar tersebut disebabkan para pelajar Barat pada masanya sangat sulit mernerima materi dan buruknya metode pembelajaran yang disampaikan para pengajarnya. Peradaban di Timur maju pesat, terutama bidang pranata sosial. Maka hal ini sangat menunjang dalam kelancaran proses kegiatan belajat mengajar (KBM)
DIBUKA KURSUS KALIGRAFI Gelombang ke-68 Tahun 2022
-
[image: kursus kaligrafi]
LEMBAGA KALIGRAFI ALQURAN (LEMKA) Ciputat kembali membuka pendaftaran untuk
program "Kursus Kaligrafi gelombang ke-68" tahun 202...
3 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar